Jangan memindahkan korban dari tempat kecelakaan sebelum dokter atau regu: PPPK datang. Kecuali apabila tempat itu berbahaya bagi keselamatan si korban. Apabila mungkin, hentikanlah pendarahannya lebih dahulu, bersihkan jalan pernafasannya dari kotoran, dan pasang bidai pada tulang - tulang yang patah :
- Mengusung untuk jarak dekat : Cara ini hanya dilakukan bila sudah pasti tidak ada tanda - tanda patah tulang leher, tulang belakang, tulang tengkorak dan geger otak
- Mengusung melalui lorong sempit : Mengusung korban yang pingsan melalui lintasan sempit ( (misalnya terowongan atau dilorong kapal). Tangan korban diikat dan digantung pada leher penolong
- Mengusung dengan selimut : Mengusung korban yang pingsan dengan selimut, yaitu korban yang seharusnya diusung dengan usungan
- Mengusung korban yang sadar : Mengusung penderita yang sadar tetapi tidak dapat berjalan sendiri.
- Mengusung korban yang tidak mampu berjalan : Cara mengusung korban yang tidak mampu berjalan sendiri, dan lemas. Meskipun sadar korban hanya mampu menggantungkan tangannya secara pasif keleher penolong
- Mengusung korban yang membutuhkan sedikit bantuan : Cara mengusung korban yang sadar mampu berjalan dan hanya membutuhkan sedikit bantuan.
- Cara mengangkat penderita yang tidak sadar, tanpa bantuan orang lain.
- Mengusung korban dengan mempergunakan tangan sebagai tandu, dikerjakan oleh dua orang.
- Mengusung korban dengan mempergunakan kursi sebagai tandu
- Mengusung dengan mempergunakan kursi sebagai tandu, melewati lorong yang sempit
- Cara meletakkan tangan untuk mengusung korban yang seharusnya diusung dengan usungan. Dikerjakan oleh tiga orang bekerja sama.
- Beberapa alat pengusung
- Buatan sendiri
- Model Stocker
- Model Neil Robertson
- Model Tentara
Komentar
Posting Komentar